Kamis, 19 Februari 2015

Metamorfosis



Sebuah kupu-kupu tidak pernah lepas dari sebuah kisah, dari sewaktu menjadi kepompong hingga ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu nan indah, begitu pula dengan perjalan kisah seorang manusia. Sebut saja namanya Frizza, frizza lahir di sebuah pula yang terbesar Indonesia tepatnya Kalimantan pada 19 tahun silam, dia hidup bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Frizza dilahirkan dari keluarga yang cukup bahagia walaupun berada diluar pulau jawa dia hidup dengan penuh sukacita bersama orang tua dan teman-teman sebayanya. Frizza memulai pendidikan sejak umur 3,5 dia duduk dibanku taman kanak-kanak kemudian dia masuk sekolah dasar pada umur 6 tahun kurang.
Sejak Sd frizza termasuk anak yang pintar terbukti dengan peringkat 5 besar yang selalu diraihnya. Di sd frizza memiliki 5 teman terdekat dia yaitu mikha, lia, lisa dan anna. Mereka selalu main bersama hingga terjalin sebuah persahabatan yang erat diantara keduanya. Tapi ditengah kebagiaan mereka Frizza mendapatkan kabar bahwa orang tua mereka dipindahtugaskan kepulau jawa, jadi mau tidak mau Frizza harus meninggalkan keempat sahabat terbaiknya itu dengan berat hati. Hari demi hari pun cepat berlalu hingga saaatnya Frizza meninggalkan keempat sahabatnya itu dengan berat hati. Akhirnya Frizza pindah sekolah kesebuah pulau yang penduduknya terkenal ramah dan sopan santunya tinggi yaitu pula jawa tepatnya disebuah desa kecil yang bernama kedawung yang berada dikabupaten kebumen jawa tengah.
Frizza mendaftarkan sekolah pada tahun ajaran baru, dengan nilai yang dibawanya akhirnya dia bisa masuk kesebuah SD unggulan yang berada dikabupaten Kebumen tepatnya SDN 4 KUTOSARI.. Frizza memulai kehidupan baru dengan temen yang baru , hari hari Frizza lewatin dengan teman yang baru mereka main bersama 4 tahun mereka bareng hingga pada saatnya juga yang harus memisahkan mereka Ujian Nasinal, yah itulah sebuah kata dan harus mereka hadapi untuk meraih impian yang mereka inginkan dan mereka harus melanjutkan sebuah jenjang yang lebih tinggi yaitu, SMP ( Sekolah Menengah Pertama). Hari pun cepat berlalu Friza dan teman-temannyapun sibuk belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional. Pada akhirnya Ujian itupun datang Frizza dan teman-temannya pun menghadapinya dengan sungguh-sungguh. Hingga saatnya tiba ujian pun selesai tinggal menunggu pengumuman. Hari yang ditunggu tunggupun datang pengumuman itupun telah tiba hingga hasilnya memutuskan frizza untuk berpisah dengan beberapa teman terdekatnya dibanku Sekolah Menengah Pertama. Frizza masuk kesebuah Smp yang cukup difavoritkan dikota itu yaitu SMP NEGERI 3 KEBUMEN dengan harus berpisah dengan beberapa temannya yang juga masuk kesalah satu favorit juga yaitu SMP 1 KEBUMEN, dan beberapa temannya yang lain menyebar keseluruh smp yang ada dikabupaten Kebumen.
Hari hari Frizaa pun mulai berbeda dengan teman-teman yang berbeda dan dengan suasana kelas yang berbeda pula, naah, disini Frizza mulai menemuka apa itu yang namanya , kalau dulu sih bilang masih kecil itu gak ada deeeh yang namanya suka atau apa tapi lebih sering disebut Cinta Monyet. Frizza menyukai kakak kelasnya yang berprofesi sebagai dewan pramuka di Smp tersebut tapi dia tidak beraani mengungkapkannya yang dia lakukan hanya melihat kakak kelas itu dengan tersenyum dan memperhatikan tingkah lakunya dalam sehari-hari. Di Smp Frizza juga termasuk salah satu kategori murid yang bisa dikatakan lumayan kaalau dalam segi prestasi. Terbukti selama 2 tahun berturut turut prestasi yang didapatkan cukup memuaskan. Tanapa teras sudah 2 tahun Fizza di Smp itu hingga saatnya dia harus berpisah dengan seseorang yang dia sukai, dia akan masuk SMA dan sementara Frizza masih harus melanjutkan ke kelas 3 Smp yang dimana Frizza harus menghadapi lagi yang namanya Ujian Nasional. ,mendektai ujian nasional usaha Frizza untuk lulus dan mendapatkan sekolah yang lebih tinggi yang baik pun terus dilakukan Frizza belajar dengan sungguh-sungguh. Hingga pada saatnya Ujian tiba Frizza dapat menyelasaikan dengan baik. Waktu pengumuman Frizza mendapatkan hal yang sangat berat karena apa yang diinginkannya untuk menjadi yang terbaik tidak tercapai akan tetapi Frizza menerimanya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
Kehidupan barupun telah dimulai Frizza sudah beranjak remaja dia sudah menduduki bangku SMA , walaupun Frizza tidak dapat bertemu dengan salah satu kaka kelas idolanya waktu SMP tapi di bangga dapat melanjuutkan studinya itu dengan baik. Di SMA frizza mulai menemukan apa itu arti sahabat dan apa itu arti Cinta *waah kayaknya ada yang mulai jatuh cinta nih  * haha. Yah selayaknnya seorang anak yang mulai beranjak dewasa kehidupan pun dimulai semasa sma *haha alay*, Frizza menjalin hubungan dengan seseorang yang notabene anak yang bisa dikatakan Pintar di  Sebuah SMA itu dan hubungan mereka pun berlangsung lama, hingga pada saatnyaa perpisahan itupun terjadi dia menemupuh sekolah dan melanjutkan sekolah di Universitas terbaik di baik Di Indonesia. Dan akhirnya itu yang memaksaakan Frizza untuk berjuang agar dapat mengikuti jejak langkahnya beberapa cara telah dilakukan Frizza untuk meraih itu dengan melakukan Les Privat, Bimbel dan belajar setiap hari, tettapi Tuhannpun berkehendak lain, Frizza tidak diijinkan untuk melanjutkan kesebuah universitas Ternama itu untutk mengikuti jejak langkah kaki seseorang yang dia sayang. Sejak itu Frizza menjadi murung, letih dan seolah putus asa , apa yang harus dia lakukannselanjutnya , akhirnya dia pun menyadari kehidupan masih panjang masih banyak jalan untuk menuju kebahagiaan. Akhirnya Frizza memeilih untuk mengikuti Ujian tulis selekasi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau yang lebih sering dikenal disebut SBMPTN. Frizza pun mulai beljar lagi untuk meninggal ketinggalannya tapi sebuah  takdir tetap berkata lain , Frizza diterima dipilihan ketiga dari 3 pilihan yang dia pilih. Diapun menjadi murung dan terus murung, Ia pun tidak putus asa danakhirnya ia mengikuti seleksi Mandiri Perguruan tinggi yang dia damba”kan, tapi takdir tetap berkata lain ,  dan Frizza harus menerima kenyataan bahwa takdirnya bukan di universitas yang dia dambakan itu melainkan universitas yang menerimanya pada jalur sbmptn itu yang dia tempatkan diposisi ketiga. Dan akhirnya sampai sekarang ini Frizza melanjutkan pendidikan di universitas tersebut dan menemukan berbagai macam kisah dan pelajaran dalam suatu universitas tersebut. Dan ia berjanji akan mengejar ketinggalan terhadap teman-temannya dengan berusaha menjadi lulusan terbaik dengan ipk yang cumlade dan lulus kurang dari 4 tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar