Sebuah
kupu-kupu tidak pernah lepas dari sebuah kisah, dari sewaktu menjadi kepompong
hingga ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu nan indah, begitu pula dengan
perjalan kisah seorang manusia. Sebut saja namanya Frizza, frizza lahir di
sebuah pula yang terbesar Indonesia tepatnya Kalimantan pada 19 tahun silam,
dia hidup bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Frizza dilahirkan dari
keluarga yang cukup bahagia walaupun berada diluar pulau jawa dia hidup dengan
penuh sukacita bersama orang tua dan teman-teman sebayanya. Frizza memulai
pendidikan sejak umur 3,5 dia duduk dibanku taman kanak-kanak kemudian dia
masuk sekolah dasar pada umur 6 tahun kurang.
Sejak
Sd frizza termasuk anak yang pintar terbukti dengan peringkat 5 besar yang
selalu diraihnya. Di sd frizza memiliki 5 teman terdekat dia yaitu mikha, lia,
lisa dan anna. Mereka selalu main bersama hingga terjalin sebuah persahabatan
yang erat diantara keduanya. Tapi ditengah kebagiaan mereka Frizza mendapatkan
kabar bahwa orang tua mereka dipindahtugaskan kepulau jawa, jadi mau tidak mau
Frizza harus meninggalkan keempat sahabat terbaiknya itu dengan berat hati.
Hari demi hari pun cepat berlalu hingga saaatnya Frizza meninggalkan keempat
sahabatnya itu dengan berat hati. Akhirnya Frizza pindah sekolah kesebuah pulau
yang penduduknya terkenal ramah dan sopan santunya tinggi yaitu pula jawa
tepatnya disebuah desa kecil yang bernama kedawung yang berada dikabupaten
kebumen jawa tengah.
Frizza
mendaftarkan sekolah pada tahun ajaran baru, dengan nilai yang dibawanya
akhirnya dia bisa masuk kesebuah SD unggulan yang berada dikabupaten Kebumen
tepatnya SDN 4 KUTOSARI.. Frizza memulai kehidupan baru dengan temen yang baru
, hari hari Frizza lewatin dengan teman yang baru mereka main bersama 4 tahun
mereka bareng hingga pada saatnya juga yang harus memisahkan mereka Ujian
Nasinal, yah itulah sebuah kata dan harus mereka hadapi untuk meraih impian
yang mereka inginkan dan mereka harus melanjutkan sebuah jenjang yang lebih
tinggi yaitu, SMP ( Sekolah Menengah Pertama). Hari pun cepat berlalu Friza dan
teman-temannyapun sibuk belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian
Nasional. Pada akhirnya Ujian itupun datang Frizza dan teman-temannya pun
menghadapinya dengan sungguh-sungguh. Hingga saatnya tiba ujian pun selesai
tinggal menunggu pengumuman. Hari yang ditunggu tunggupun datang pengumuman
itupun telah tiba hingga hasilnya memutuskan frizza untuk berpisah dengan
beberapa teman terdekatnya dibanku Sekolah Menengah Pertama. Frizza masuk
kesebuah Smp yang cukup difavoritkan dikota itu yaitu SMP NEGERI 3 KEBUMEN
dengan harus berpisah dengan beberapa temannya yang juga masuk kesalah satu
favorit juga yaitu SMP 1 KEBUMEN, dan beberapa temannya yang lain menyebar
keseluruh smp yang ada dikabupaten Kebumen.
Hari
hari Frizaa pun mulai berbeda dengan teman-teman yang berbeda dan dengan
suasana kelas yang berbeda pula, naah, disini Frizza mulai menemuka apa itu
yang namanya , kalau dulu sih bilang masih kecil itu gak ada deeeh yang namanya
suka atau apa tapi lebih sering disebut Cinta Monyet. Frizza menyukai kakak
kelasnya yang berprofesi sebagai dewan pramuka di Smp tersebut tapi dia tidak
beraani mengungkapkannya yang dia lakukan hanya melihat kakak kelas itu dengan
tersenyum dan memperhatikan tingkah lakunya dalam sehari-hari. Di Smp Frizza
juga termasuk salah satu kategori murid yang bisa dikatakan lumayan kaalau
dalam segi prestasi. Terbukti selama 2 tahun berturut turut prestasi yang
didapatkan cukup memuaskan. Tanapa teras sudah 2 tahun Fizza di Smp itu hingga
saatnya dia harus berpisah dengan seseorang yang dia sukai, dia akan masuk SMA
dan sementara Frizza masih harus melanjutkan ke kelas 3 Smp yang dimana Frizza
harus menghadapi lagi yang namanya Ujian Nasional. ,mendektai ujian nasional
usaha Frizza untuk lulus dan mendapatkan sekolah yang lebih tinggi yang baik
pun terus dilakukan Frizza belajar dengan sungguh-sungguh. Hingga pada saatnya
Ujian tiba Frizza dapat menyelasaikan dengan baik. Waktu pengumuman Frizza
mendapatkan hal yang sangat berat karena apa yang diinginkannya untuk menjadi
yang terbaik tidak tercapai akan tetapi Frizza menerimanya dengan
sungguh-sungguh dan ikhlas.
Kehidupan
barupun telah dimulai Frizza sudah beranjak remaja dia sudah menduduki bangku
SMA , walaupun Frizza tidak dapat bertemu dengan salah satu kaka kelas idolanya
waktu SMP tapi di bangga dapat melanjuutkan studinya itu dengan baik. Di SMA
frizza mulai menemukan apa itu arti sahabat dan apa itu arti Cinta *waah
kayaknya ada yang mulai jatuh cinta nih
* haha. Yah selayaknnya seorang anak yang mulai beranjak dewasa
kehidupan pun dimulai semasa sma *haha alay*, Frizza menjalin hubungan dengan
seseorang yang notabene anak yang bisa dikatakan Pintar di Sebuah SMA itu dan hubungan mereka pun berlangsung
lama, hingga pada saatnyaa perpisahan itupun terjadi dia menemupuh sekolah dan
melanjutkan sekolah di Universitas terbaik di baik Di Indonesia. Dan akhirnya
itu yang memaksaakan Frizza untuk berjuang agar dapat mengikuti jejak
langkahnya beberapa cara telah dilakukan Frizza untuk meraih itu dengan
melakukan Les Privat, Bimbel dan belajar setiap hari, tettapi Tuhannpun
berkehendak lain, Frizza tidak diijinkan untuk melanjutkan kesebuah universitas
Ternama itu untutk mengikuti jejak langkah kaki seseorang yang dia sayang.
Sejak itu Frizza menjadi murung, letih dan seolah putus asa , apa yang harus
dia lakukannselanjutnya , akhirnya dia pun menyadari kehidupan masih panjang
masih banyak jalan untuk menuju kebahagiaan. Akhirnya Frizza memeilih untuk
mengikuti Ujian tulis selekasi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau yang
lebih sering dikenal disebut SBMPTN. Frizza pun mulai beljar lagi untuk
meninggal ketinggalannya tapi sebuah
takdir tetap berkata lain , Frizza diterima dipilihan ketiga dari 3 pilihan
yang dia pilih. Diapun menjadi murung dan terus murung, Ia pun tidak putus asa
danakhirnya ia mengikuti seleksi Mandiri Perguruan tinggi yang dia damba”kan,
tapi takdir tetap berkata lain , dan
Frizza harus menerima kenyataan bahwa takdirnya bukan di universitas yang dia
dambakan itu melainkan universitas yang menerimanya pada jalur sbmptn itu yang
dia tempatkan diposisi ketiga. Dan akhirnya sampai sekarang ini Frizza
melanjutkan pendidikan di universitas tersebut dan menemukan berbagai macam
kisah dan pelajaran dalam suatu universitas tersebut. Dan ia berjanji akan
mengejar ketinggalan terhadap teman-temannya dengan berusaha menjadi lulusan
terbaik dengan ipk yang cumlade dan lulus kurang dari 4 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar