Minggu, 24 Mei 2015

WORKING SPACE IN INDONESIA


CO WORKING SPACE DI INDONESIA
NAMA                        : Ridha Kusuma Hidayati
NIM                        : 138314043
PAP 13 A


1.    Pengertian Co Working

Coworking adalah sebuah kerjasama antar jaringan antar berbagai ruang kerja di seluruh dunia dengan sebuah tempat ber-suasana cafe dimana berbagai komunitas pekerja berorientasi pada hasil.
Kegiatan Co working space Biasanya adalah menarik individu untuk bekerja di rumah profesional, kontraktor independen, atau orang-orang yang sering bepergian yang akhirnya bekerja dalam isolasi relatif. Coworking juga merupakan arisan dari sekelompok orang yang masih bekerja secara independen, dan dapat menarik sinergi dari orang-orang yang bekerja dan menghargai pekerjaan di tempat yang sama berdampingan lainnya.
Coworking juga menawarkan solusi untuk freelancer yang mengalami masalah dalam rumah,  sementara pada saat yang mereka memberikan solusi untuk lolos dari permasalahan di rumah.
Beberapa tempat coworking tidak membangun sebuah komunitas. Mereka hanya mendapatkan bagian dari yang sudah ada, dan dengan menggabungkan pembukaan mereka dengan sebuah acara yang menarik  dari kelompok sasaran mereka.

2.      Perkembangan Start Up company di Indonesia

Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat dan menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Akan tetapi Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, tantangan yang di hadapai oleh start up nya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk Startup yang menganai informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.













Ulas Profil Bandung Digital Valley
BDV (Bandung Digital Valley adalah co-working space gratis yang diluncurkan oleh Telkom di Bandung pada bulan Desember tahun 2011 lalu. Berlokasi di R&D center milik Telkom, tempat ini memiliki luas 1.200 meter persegi, dan Telkom mengijinkan orang-orang menggunakannya sebagai co-working space, ruangan gadget, ruangan rapat, dan ruangan inkubasi.
Bandung digital valley memiliki luas 1200 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 50 develover dan dilengkapi fasilitas ruang kerja yang nyaman dan akses internet yang cepat.
BDV dibangun untuk mendukung dan memfasilitasi perusahaan atau produk milik technopreneur atau developer dan menjembatani mereka dengan target pasarnya. Telkom mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi sebesar Rp 50 miliar di BDV untuk jangka waktu tiga tahun ke depan.
Co-working space ini sendiri bisa menampung 100 orang. Untuk bisa menempati BDV, Anda hanya perlu mendaftarkan diri di situsnya.
4.      Komentar
Untuk tata ruang dari Bandung digital valley ini menggunakan tata ruang semi tertutup karena pada bagian ruang kerja terdapat sekat sekat yang membatasi antar pegawai satu dengan yang lainnya , akan tetapi untuk ruang pertemuan  menggunakan ruang terbuka karena tidak terdapat sekat antara ruang meja atau kursi yang digunakan dalam ruang pertemuan. Dan untuk ruang tunggu atau ruang home roommnya menggunakan tata ruang terbuka. Untuk asas asasnya sudah berjalan dengan cukup baik baik asas mengenai jarak terpendeknya karena masing-masing penyusunan perabot sudah berjalan dengan baik sehingga memungkinan para pegawai dalamnya melakukan interaksi.  Begitupula, dengan asas rangkaian kerjanya dan perubahan susunan kerjanya. Untuk asas pengunaan setiap ruang sudah berjalan dengan baik akrena tidak ada sudut ruangan yang kosong dan tidak mengenakan untuk mata melihat, kerana sudah tersusun dengan rapi.
Penyusunan perabot di Bndung digital valley ini sudh berjalan dengan baik dimana alat-alat , meja, kursi , dan LCD baik dari segi penempatn sudah berjalan dengan baik dan efisien.
Persyaratan lingkungan fisik
1.      Kebersihan
Kebersihan Bandung Digital Valley ini sudah baik karena terdapat petugas yang membersihkan ruangan setiap hari dan terdapat vakum cleaner untuk menyedot debu disetiap ruangan, Ruangan Bandung Digital Valley ini juga wangi yang memungkinkan orang yang berada didalamnya untuk bekerja dengan nyaman
2.      Suhu Udara
Suhu udara dialam ruangan ini sudah sangat baik dimana terdapat AC disetiap sudut ruangan.
3.      Ventilasi
Ventilasi diruangan ini juga sudah cukup baik karena terdapat jendela dan lubang-lubang kecil diatas pintu yang berfungsi sebagi tempat keluarnya aingin dan udara yang keluar atau masuk.
4.      Penerangan
Penerngan dalam ruangan ini juga sudah cukup baik karena menggunakan lampu-lampu yang standar dalam pendirian suatu tempat yang alayak disebut sebagi suatu kantor.
5.      Fasilitas
Fasilitas didalam ruangan ini juga sudah lengkap terdapat ruang Meeting Room, Fasilitas kesehatan, Fasilitas cuci, Caffe dan terdapat longe untuk tempat istirahat yang kebersihannya berjalan dengan baik dan juga terdapat terdapat kotak P3K disetiap ruangan,