CO WORKING SPACE DI INDONESIA
NAMA :
Ridha Kusuma Hidayati
NIM : 138314043
PAP 13 A
1. Pengertian Co Working
Coworking
adalah sebuah kerjasama antar jaringan antar berbagai ruang kerja di seluruh
dunia dengan sebuah tempat ber-suasana cafe dimana berbagai komunitas pekerja berorientasi
pada hasil.
Kegiatan
Co working space Biasanya adalah menarik individu untuk bekerja di rumah
profesional, kontraktor independen, atau orang-orang yang sering bepergian yang
akhirnya bekerja dalam isolasi relatif. Coworking juga merupakan arisan dari
sekelompok orang yang masih bekerja secara independen, dan dapat menarik
sinergi dari orang-orang yang bekerja dan menghargai pekerjaan di tempat yang
sama berdampingan lainnya.
Coworking
juga menawarkan solusi untuk freelancer yang mengalami masalah dalam rumah, sementara pada saat yang mereka memberikan
solusi untuk lolos dari permasalahan di rumah.
Beberapa
tempat coworking tidak membangun sebuah komunitas. Mereka hanya mendapatkan
bagian dari yang sudah ada, dan dengan menggabungkan pembukaan mereka dengan
sebuah acara yang menarik dari kelompok sasaran mereka.
2. Perkembangan
Start Up company di Indonesia
Perkembangan Startup
di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat dan menggembirakan. Setiap tahun bahkan
setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Sekarang
ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia.
Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun
tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan
beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di
Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet
Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang
meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini
ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Startup di Indonesia
digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi
edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Akan tetapi
Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di
Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi
relatif mudah.
Dengan berkembangnya
media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin
besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce
dan informasi, tantangan yang di hadapai oleh start up nya di Indonesia masih
cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk Startup
yang menganai informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh
lebih pesat lagi.
Di Indonesia
sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti
Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley
(jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang,
Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para
founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para
founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan
seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal
yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan
adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.
Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan
menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Ulas Profil Bandung Digital Valley
BDV (Bandung Digital Valley adalah co-working space gratis yang diluncurkan oleh Telkom di Bandung pada bulan Desember tahun
2011 lalu. Berlokasi di R&D center milik Telkom, tempat ini memiliki luas
1.200 meter persegi, dan Telkom mengijinkan orang-orang menggunakannya sebagai co-working
space, ruangan gadget, ruangan rapat, dan ruangan inkubasi.
Bandung
digital valley memiliki luas 1200 meter persegi dan dapat menampung lebih dari
50 develover dan dilengkapi fasilitas ruang kerja yang nyaman dan akses
internet yang cepat.
BDV
dibangun untuk mendukung dan memfasilitasi perusahaan atau produk milik
technopreneur atau developer dan menjembatani mereka dengan target pasarnya.
Telkom mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi sebesar Rp 50 miliar di BDV
untuk jangka waktu tiga tahun ke depan.
Co-working
space ini sendiri bisa
menampung 100 orang. Untuk bisa menempati BDV, Anda hanya perlu mendaftarkan
diri di situsnya.
4.
Komentar
Untuk tata ruang dari Bandung digital
valley ini menggunakan tata ruang semi tertutup karena pada bagian ruang kerja
terdapat sekat sekat yang membatasi antar pegawai satu dengan yang lainnya ,
akan tetapi untuk ruang pertemuan
menggunakan ruang terbuka karena tidak terdapat sekat antara ruang meja
atau kursi yang digunakan dalam ruang pertemuan. Dan untuk ruang tunggu atau
ruang home roommnya menggunakan tata ruang terbuka. Untuk asas asasnya sudah
berjalan dengan cukup baik baik asas mengenai jarak terpendeknya karena
masing-masing penyusunan perabot sudah berjalan dengan baik sehingga
memungkinan para pegawai dalamnya melakukan interaksi. Begitupula, dengan asas rangkaian kerjanya dan
perubahan susunan kerjanya. Untuk asas pengunaan setiap ruang sudah berjalan
dengan baik akrena tidak ada sudut ruangan yang kosong dan tidak mengenakan
untuk mata melihat, kerana sudah tersusun dengan rapi.
Penyusunan perabot di Bndung digital
valley ini sudh berjalan dengan baik dimana alat-alat , meja, kursi , dan LCD
baik dari segi penempatn sudah berjalan dengan baik dan efisien.
Persyaratan lingkungan fisik
1.
Kebersihan
Kebersihan
Bandung Digital Valley ini sudah baik karena terdapat petugas yang membersihkan
ruangan setiap hari dan terdapat vakum cleaner untuk menyedot debu disetiap
ruangan, Ruangan Bandung Digital Valley ini juga wangi yang memungkinkan orang
yang berada didalamnya untuk bekerja dengan nyaman
2.
Suhu Udara
Suhu
udara dialam ruangan ini sudah sangat baik dimana terdapat AC disetiap sudut
ruangan.
3.
Ventilasi
Ventilasi
diruangan ini juga sudah cukup baik karena terdapat jendela dan lubang-lubang
kecil diatas pintu yang berfungsi sebagi tempat keluarnya aingin dan udara yang
keluar atau masuk.
4.
Penerangan
Penerngan
dalam ruangan ini juga sudah cukup baik karena menggunakan lampu-lampu yang
standar dalam pendirian suatu tempat yang alayak disebut sebagi suatu kantor.
5.
Fasilitas
Fasilitas
didalam ruangan ini juga sudah lengkap terdapat ruang Meeting Room, Fasilitas
kesehatan, Fasilitas cuci, Caffe dan terdapat longe untuk tempat istirahat yang
kebersihannya berjalan dengan baik dan juga terdapat terdapat kotak P3K
disetiap ruangan,


